Jaga Ketahanan Pangan, Babinsa Wonosari Cek Gudang Beras Desa Binaan

KLATEN - Sertu Mulyanto dan Koptu Suyono Babinsa Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten melakukan pengecekan tempat penggilingan padi dan gudang beras milik warga binaan di Desa Kingkang Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (9/1/2024)

 

Baca juga: Mentan Syahrul Bangga, Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman

Penggilingan padi merupakan proses yang merubah gabah menjadi beras. Proses penggilingan padi terdiri dari dua tahap, yaitu pengupasan kulit gabah menjadi beras pecah kulit (BPK) dan penyosohan beras pecah kulit menjadi beras sosoh dimana bagian kulit aleuron dihilangkan.

 

Baca juga: Memantik Gaduh dan Fitnah, Keterangan Sekjen Kementan Perlu Diluruskan!

Sertu Mulyanto menyampaikan bahwa dalam pengecekan tempat penggilingan padi dan gudang beras diwilayah binaan guna mengecek dan memantau ketersediaan beras untuk kebutuhan pangan di wilayah Koramil 22 Wonosari.

 

Baca juga: Panen di Sragen, Mentan Syahrul Yasin Limpo Gairahkan Produksi Hingga Ekspor Kacang Tanah

“Pengecekan stok beras merupakan salah satu upaya dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah binaannya, agar kebutuhan beras yang ada di wilayah bisa mencukupi kebutuhan mengingat sekarang sudah memasuki musim panen, ” ungkap Babinsa Sertu Mulyanto

 

Baca juga: Mentan SYL dan Menkop UKM Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi Sektor Pertanian

Dalam menyambangi penggilingan padi dan gudang beras milik warga warga Desa Kingkang, Babinsa melihat langsung beberapa stok beras dan jenis macam beras serta kualitasnya.

 

Baca juga: Kementerian Pertanian Dorong Ubi Jalar Tembus Pasar Ekspor

Dalam pengecekannya, Babinsa berharap ketersediaan bahan pangan yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat ini dapat tetap terjaga. (Red)