Klaten – Komando Distrik Militer (Kodim) 0723 Klaten melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lahan TNI AD, yang terletak di Koramil 14 Karanganom, Klaten, pada Rabu (5/12/24). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mendukung program Pemenuhan Gizi dan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah di Kabupaten Klaten.
Peletakan batu pertama dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, SE., M.Han., Komandan Kodim 0723/Klaten, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Klaten, Jajang Prihono, S.STP, Sekda Kabupaten Klaten, Aan Sulistyono S.H., M.H., Jaksa Fungsional Kejaksaan, serta Titin Widiarsih, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Bulog Surakarta, Danramil, staf Kodim 0723/Klaten, serta berbagai pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu fokus utama pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting, yang masih menjadi tantangan besar di tanah air. Program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak sekolah, sekaligus membantu penurunan angka stunting.
Pembangunan awal SPPG dimulai di dua lokasi, yaitu di Koramil 14 Karanganom dengan dua unit yang masing-masing berukuran 20m x 20m dan 30m x 34m, serta satu unit di Asrama Kodim 0723 Klaten, Desa Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, dengan ukuran 20m x 20m. Setiap unit SPPG ini diproyeksikan dapat melayani sekitar 8-10 sekolah dan pesantren, dengan total sekitar 2.000 hingga 3.000 anak yang akan mendapatkan manfaat dari program ini.
Dandim 0723 Klaten menjelaskan bahwa di Kabupaten Klaten direncanakan akan dibangun sekitar 70 unit SPPG untuk mencakup seluruh wilayah.
“Pembangunan ini akan mencakup seluruh Kabupaten Klaten untuk memastikan program MBG berjalan dengan optimal, ” ujar Dandim.
Bupati Klaten, melalui Sekda Kabupaten Klaten Jajang Prihono, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif Kodim 0723 Klaten. Menurut data yang disampaikan, Kabupaten Klaten memiliki sekitar 270.000 anak yang bersekolah, termasuk di tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK, dan pesantren. Dengan jumlah tersebut, Bupati Klaten mengungkapkan bahwa setidaknya diperlukan 70 unit SPPG untuk mendukung pelaksanaan program MBG secara efektif.
Bupati juga mengungkapkan bahwa program MBG tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak-anak, tetapi juga bagi sektor pertanian dan pangan di Kabupaten Klaten, karena program ini akan memanfaatkan bahan pangan lokal.
“Program ini menjadi penting karena gizi yang baik adalah fondasi bagi tumbuh kembang anak-anak kita, yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa, ” ujarnya.
Melalui program ini, diharapkan seluruh anak di Kabupaten Klaten mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung aktivitas belajar mereka. Program MBG ini akan memperkuat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Indonesia, sekaligus mendukung tujuan pembangunan nasional dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Kodim 0723 Klaten bersama jajaran terkait berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan program ini, demi tercapainya Indonesia yang sehat dan cerdas. (Red)