Danramil Juwiring Hadiri Verifikasi STBM Desa Ketitang

Klaten | Demi terwujudnya wilayah Desa yang bersih, sehat, lestari dan indah sesuai dengan standar kesehatan, Danramil 21/Juwiring Kodim 0723/Klaten yang diwakili Serka Wahyono menghadiri Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Desa Ketitang bertempat di Aula Kantor Desa Ketitang Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten, (2/8/2022).

 

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Tim Survey Puskesmas, Swab Guru dan Murid SMPN 3 Gandrungmanggu

Hadir dalam kegiatan Verifikasi STBM tersebut Camat Juwiring Herlambang Jaka Santosa, SE., M.Si, Kepala Puskesmas Juwiring dr. Mariana Sukowati, Kapolsek Juwiring yang diwakili Wakapolsek Iptu Tri Suyani, dan Kades Se Kec. Juwiring.

 

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Klaten Jawa Tengah, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

Selain itu tampak hadir pula Bidan Desa Se Kec. Juwiring, Ketua BPD Ketitang beserta anggota, Ketua RT/RW Se Desa Ketitang dan Ketua TP PKK Desa Ketitang beserta anggota.

 

Baca juga: Target 1,5 Juta Dosis, Kapolri: Akselerasi Vaksinasi Terus Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

Dalam sambutannya Camat Juwiring Herlambang Jaka Santosa, SE, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Desa Ketitang yang telah berusaha untuk menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungannya.

 

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

“Saya berharap Perangkat Desa, Tokoh masyarakat, Ketua RT/RW mengajak warga masyarakat untuk mempertahankan dan meningkatkan upaya menjaga kesehatan lingkungannya masing-masing bersama sama antara Kecamatan, Puskesmas dan Instansi terkait, ” ucap Camat Juwiring.

 

Baca juga: Sukseskan GPDRR, Kapolri Siapkan Skenario Pengamanan Hingga Genjot Vaksin Booster di Bali

Sementara itu Danramil Juwiring melalui Serka Wahyono mengucapkan selamat kepada Pemerintah Desa Ketitang beserta jajarannya dan seluruh warga masyarakat karena Desa Ketitang telah lulus STBM Tahun 2022 setelah berhasil menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, lestari dan indah.

 

“Melalui program STBM, warga lebih meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam melestarikan lingkungan hidup, disiplin dalam pengendalian pencemaran lingkungan serta mewujudkan desa bersih dan sehat, ” pungkas Serka Wahyono. (Red)