Danramil Prambanan Kunjungi UMKM Desa Geneng, Ada Apa?

Klaten - Melalui Komunikasi Sosial (Komsos), Danramil 09/Prambanan Kodim 0723/Klaten Kapten Cpl Rudi Saputra bersama Babinsa melaksanakan anjangsana dan berkomunikasi dengan warga di wilayah binaanya. Salah satunya dengan mendatangi usaha Tempe Echo Sari Rumah Tempe Srikandi Geneng Desa Geneng Kecamatan Prambanan. (31/10/2022)

 

Baca juga: Agun Gunandjar: Perlu Adanya Sinergi dan Kolaborasi antar Daerah untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Danramil menyampaikan tujuannya selain menjalin hubungan TNI dengan rakyat juga memantau perkembangan warganya di bidang UMKM.

 

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Pengusaha Hipmi Manfaatkan Peluang di Bidang Pangan

Danramil juga berharap UMKM di wilayah Prambanan bisa semakin berkembang sehingga mampu membawa dampak yang positif untuk kemakmuran warga khususnya Kecamatan Prambanan.

 

Baca juga: Menteri BUMN, Erick Thohir: Merah Putih Fund Menyasar Calon Unicorn

"Kegiatan Komsos semacam ini bersama Para Babinsa untuk menjaga hubungan silaturahmi dengan warga binaan serta memberikan motivasi dalam berdagang, ” ucap Kapten Cpl Rudi Saputra.

 

Baca juga: Akan Undang Mendag, Andre Rosiade: Pastikan Program Minyak Goreng Rakyat Terdistribusi dengan Baik

“Menjalin Komunikasi Sosial (Komsos) dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu cara efektif untuk saling bertukar informasi dan silaturahmi seperti halnya komunikasi Babinsa dengan pelaku Usaha UMKM yang ada di wilayah binaan, ” lanjut terangnya.

 

Baca juga: Meutya Hafid Minta PSE Segera Daftarkan Operasional Bisnis di Indonesia

Selly Marfiana Ketua TP PKK Desa Geneng serta Rumah Tiga Geneng yg merupakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Geneng menyampaikan terima kasih kepada Danramil Prambanan beserta Babinsa yang sudah datang.

 

“Alhamdulilah berkat motivasi dari Babinsa, usaha kami sudah mulai merangkak naik dan usaha kami alhamdulilah berjalan dengan baik, " ujar Selly Marfiana

 

Selly Marfiana menjelaskan bila tempe buatan Desa Geneng merupakan tempe premium karena melalui proses produksi yang higienis serta memperhatikan kualitas bahan baku.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Dukung Kripto Kena Pajak

 

Tempe Echo Sari ini masih enak dikonsumsi hingga tiga hari meski disimpan dalam suhu ruangan. Rasanya pun lebih gurih dengan biji-biji kedelai yang besar. Jika digoreng, warna tempe ini kuning keemasan, ” pungkas Selly Marfiana. (Red)